Mausia dan cinta kasih
Manusia adalah makhluk Tuhan yang sangat sempurna dibandingkan dengan makhluk ciptaan Tuhan lainya. Meski manusia adalah makhluk sempurna tapi tetap saja mereka memilki kekeurangan yang bisa membuat mereka terlena dan hanyut di dalamnya.
Hal yang bisa membuat manusai lalai oleh buaianya adalah cinta kasih. Ketika seorang manusia telah diterpa viris cinta kasih maka mereka bisa melupakan segalanya. Seperti halnya kasih saying Orang tua kepada anaknya , terkadang kasih sayang yang orang tua berikan adalah cinta kasih yang berlebihan hingga dia melupakan segalanya. Cinta kasih juga terkadang tak selamanya menjadi hal yang positif bagi manusia. Sebagai contoh kisah di bawah ini :
Dalam hirup pikuk kota ditemani bising mesin yang selalu berjalan tanpa henti, disanalah hidup sebuah keluarga yang mempunyai 1 orang anak. Akan tetapi sungguh malang keluarga ini,karena anak mereka yang hanya semata wayang ini mengidap penyakit kanker. Orang tua anak ini sangat menyayangi dan mengasihi melebihi apapaun.
Suatu hari orang tua si anak melakukan chek up mengenai penyakit kanker anaknya ini,setelah chek up selesai Dokter member itaukan bahwa kanker yang di derita anaknya sudah terlalau parah sehingga dokter mengusulkan untuk segera dilakukan operasi hari itu juga.
Akhirnya dengan ketidakberdayaan orang tua si anak mengizinkan anaknya untuk dioperasi.proses operasi berjalan lancar dan si anak pun mulai tersenyum dalam baringnya. Setelah seminggu dirawat di Rumah sakit sang dokter mengizinkan si anak untuk pulang dengan rawat jalan.
DIsaat si anak ini dirawat jalan inilah yang akan saya buktikan bahwa cinta kasih terkadang bersifat negative bagi manusia.
Saat dokter mengizinkan anak ini untuk rawat jalan orang tua anak ini diperingatkan agar si anak tidak dulu memakan makanan yang dibakar terutam sate,karena arang yang terkandung dalam bakaran sate bisa memicu tumbuhnya kanker kembali ketika dalam masa pemulihan.
Dua hari setelah diizinkan pulang si anak tiba-tiba ingin memakan makanan yang dilarang oleh dokter yaitu sate. Si anak ini mengagis merengek tak henti. Orang tuanya yang melihat anaknya menangis lalu merasa kasihan karna cintanya kepada anaknya. Rupanya sang orang tua tak menghiraukan ucapan sang dokter saat itu.
Denga alasan cinta dan kasih saying orang tuanya pun membeikan beberapa tusuk sate untuk diberikan kepada anaknya tercinta. Si anak pun memakan sate itu dengan lahapnya karena memeng makanan kesukaanya itu telah lama ia tak memakanya. Habis sudah sate itu yang bersisa hanya tusuk-tusuknya saja. Beberapa menit kemudian si anak merasa sakit pada dadanya kareana kanker yang diidap si anak adalah kanker hati(hepatitis). Akhirnya sang orang tua merasa panic dan membawanya ke dokter kembali, setellah sampai di rumah sakit sang dokter bertanya kepada orang tua si anak, apakah makanan yang anak ini makan barusan ????”
Orant tuanya pun menjawab : “sate ayam dok…”.
Sang dokter menghela nafas dalam-dalam dan berkata anda sebagai orang tua adalah manusia yang tak memiliki cinta dan kasih sayang kepada anak anda. Orang tua si anakpun lalu meneteskan air mata karena di menyadari bahwa perasaan kasih,cinta dan sayangnya hamper saja membunuh buah hatinya yang hanya semata wayang.
Dari cerita di atas saya menangkap suatu argument bahwa sesugguhnya CINTA KASIH itu harus ada batasanya karena cinta kasih yang berlebihan merupakan pembunuhan atau sejenisnya.
Ternyata setelaah lebih jauh menelaah mengenai cinta kasih,saya mendapatkan bahwa ternyata Tuhan pun memiliki cinta kasih yang terbatas artinya bahwa kasih saying Tuhan adalah untuk seluruh makhluk ciptaaanya, akan tetapi cinta dan kasihnya terbatas bagi mereka yang bertaqwa kepada Dia(Tuahan) semata dan selalu menaati perintahnya.
Cinta dan kasih memang terkadang sangat membuat manusia menjadi makhluk yang melupakan segalanya hingga mereka(manusia) lupa akan hakekat cinta dan kasih yang sesungguhnya. Ketika kita memiliki seseorang yang kita saying maka sebaiknya kita perlu memikirkan apa yang terbaik untuk orang yang kita kasihi bukan dengan cinta dan kasih yang berlebihan,walupun memang terkadang untuk membatasi rasa cinta dan kasih terlalu pahit bagi orang yang kita saying,tapi memang itulah yang harus dilakukan agar orang yang kita sayang selalu tersenyum meski orang yang kita sayang tak pernah mengeti akan kita.
0 komentar:
Posting Komentar