13 Agustus 2010

Lingkungan vs Pendidikan Agama

Haaa ....
sudah lama tak posting-posting ...
mumpung baru dapet ilmu dari ceramah di masjid waktu shalat tarawih saya share aja deh ...
Ok..check this out :

Dalam hal tarbiyah atau orang sering menyebutnya pendidikan maka pada dasarnya ada banyak aspek yang harus diperhatikan untuk tercapainya pendidikan yang hakiki ...
yang pertama, aspek keluarga. Dalam hal ini jelas bahwa central daripada pendidikan itu lebih banyak pada sektor keluarga di Indonesia kita ini. Yang kedua, aspek tempat didik/sekolah. Jelas bahwa hampir sebagian besar masyarakat Indonesia kita ini membebankan masalah pendidikan pada institusi pendidikan seperti sekolah-sekolah. Akan tetapi dalam tulisan ini saya akan lebih mentitikberatkan penjelasan kepada aspek yang ketiga, yaitu aspek lingkungan/masyarakat sekitar. Pada dasarnya selain dua aspek yang telah saya sebutkan di atas tadi, yang ketiga ini sangatlah penting karena semua manusia pada akhirnya akan terjun kepada masyarakat luas. Oleh karena itu sebagai aspek pendidikan, maka lingkungan juga perlu adanya suasana yang kondusif agar pendidikan dapat tercapai dengan baik (pendidikan agama).

Jika kita lihat nuansa anak-anak sekarang yang selalu dipengaruhi oleh media yang seharusnya peran media adalah pendidik yang efektif, kini banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Jika kita perhatikan dengan seksama, media kini lebih banyak mengekspose acara hiburan tanpa adanya unsur pendidikan di sana. Inilah sebenarnya yang harus diperbaiki oleh pemerintah kita ini. Para orangtua siapapun itu pasti sangat menginginkan seorang anak yang shaleh dan shalekha, akan tetapi di Indonesia kita ini ternyata masyarakat belum siap untuk menciptakan suasana kondusif dalam hal pendidikan agama .

Seharusnya pemerintah bisa menydiakan anggaran yang seimbang untuk ketiga aspek tersebut. Dalam hal aspek tersebut masih ada komponen yang perlu mendapat perhatian. Yang pertama komponen fisikal, yang kedua komponen otak dan yang ketiga komponen hati. Nah ketiga komponen itulah yang perlu anggaran seimbang agar suatu tarbiyah/pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan sukses .

Yang sangat perlu diperhatikan selain aspek dan komponen tadi adalah bahwa pendidikan itu harus dikaitkan dengan makna keTuhanan. Sehingga dalam perjalananya kita sebagai pendidik dan yang di didik akan selalu mengeti esensi sebenarnya dari tarbiyah dan pendidikan .

satu pertanyaan dari saya yang bisa anda jawab dalam hati masing-masing. Apakah kita dalam menjalankan pendidikan/tarbiyah ini sudah menyeimbangkan anggaran untuk ketiga aspek dan komponen di atas ??? (silahkan jawab dalan hati dan renungkanlah !)

terima kasih.

5 komentar:

Cuirast mengatakan...

Beginilah sob, pendidikan di negara yang gagal..

semua serba ga maksimal......

Bahkan pendidikan agama aja, rasanya cuman setengah2......

ya sudahlah...

mampir n komen balik lho ya!

Andy(admin this blog) mengatakan...

hahahhaha....
ya semoga saja pemerintah kedepanya akan lebih membenahi diri untuk menyeimbangkan pendidikan

Ahmad Hasan Basri mengatakan...

betul itu

http://aqilacourse.wordpress.com

Ahmad Hasan Basri mengatakan...

http://aqilacourse.wordpress.com/

Andy(admin this blog) mengatakan...

@ ahmadhasan : thanks bro atas kunjungannya ...
btw itu blog kursus ya ...??

Posting Komentar